Karena Konsili Nicea adalah sebuah pertemuan penting pada masa gereja awal, untungnya kita mempunyai sebagian informasi mengenainya dalam dokumen kuno, termasuk teks-teks dari konsili setelahnya dan risalah-risalah. Seperti banyak orang, Sophie Neveu hanya mengetahui Konsili Nicea karena syahadat Nicea yang terkenal itu, pernyataan iman yang dikeluarkan oleh Konsili Nicea, yang merefleksikan keputusan (dengan mayoritas yang besar sekali) bahwa Yesus itu Ilahi dalam derajat yang sama dengan Bapa, dan bukan makhluk Ilahi yang diciptakan. Syahadat Nicea Aku percaya akan satu Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan; dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat ( homousion ) dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya. Ia turun dari surga untuk kita ...
hal-hal apa saja yang berputar-putar dalam kepalaku