Saya telah sering mendengar frase “Yang dapat kita lakukan hanyalah berdoa.” Pernyataan keliru ini mengingatkan saya tentang peranan mengagumkan yang dimainkan oleh beberapa orang Czechnya dalam Perang Dunia II: Dalam buku Elmer Bendiner, The Fall of Fortresses , dia melukiskan sebuah pemboman atas kota Jerman, Kassel: “Pesawat Pembom B-17 kami ( The Tondelayo ) ditembaki dengan gencar oleh meriam antipesawat NAZI. Ini bukanlah hal yang luar biasa, tetapi kali ini tangki bahan bakar kami tertembak. Kemudian, sementara saya merenungkan mukjizat dari peluru 20mm selongsong yang menembus tangki bahan bakar tanpa meledak, pilot kami, Bohn Fawkes, member tahu saya bahwa itu tidaklah sederhana. “Pada pagi hari sesudah serangan udara itu, Bohn telah pergi meminta peluru itu kepada pimpinan awak pesawat sebagai tanda mata dari kemujuran yang tak dapat dipercaya. Pimpinan awak pesawat memberitahu Bohn bahwa bukan hanya sebuah peluru, melainkan sebe...
hal-hal apa saja yang berputar-putar dalam kepalaku