Martin dan Gracia Burnham menikah dengan pekerjaan misi dalam hati mereka. Selama tujuh belas tahun mereka melayani Tuhan di Filipina. Dengan tiga anak yang lahir di lading misi dan keahlian-keahlian yang sangat berharga dalam program aviasi pelayanan, mereka menyesuaikan diri dengan iklim dan sangat penting bagi pekerjaan itu. Ia, tulus ikhlas. Istrinya murah hati dan penuh keyakinan. Lalu, mengapa Tuhan tidak menghalangi peluru-peluru itu? Mengapa Ia membiarkan sang isteri tertembak? Dan mengapa Tuhan membiarkan sang suami meninggal? Pada tanggal 27 Mei 2001, sementara merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-18 di sebuah tempat peristirahatan tepi pantai, Martin dan Garcia ditahan sebagai sandera oleh teroris. Para penahannya merantai pasangan itu kepada para penjaga, menyuruh mereka berjalan melalui hutan-hutan belantara, dan menjatah makanan mereka. Mereka menanggung tujuh belas pertempuran senjata dan selama lebih dari empat ratus hari berlari untuk menyelamatkan nyawa a...
hal-hal apa saja yang berputar-putar dalam kepalaku